Selasa, 20 September 2016

Tugas 1 Kewirausahaan



1.   Pengertian Wirausaha dan Entrepreneur 
Istilah wirausaha atau sering disebut wiraswasta bila dilihat dari segi etimologis, wiraswasta berasal dari kata wira dan swasta. Wira berarti berani dan swasta diartikan berdiri menurut kekuatan sendiri. Sehingga istilah wiraswasta adalah mewujudkan aspirasi kehidupan mandiri dengan landasan keyakinan dan watak yang luhur. Istilah wirausaha pertama kali dikemukakan oleh Richard Cantillon, orang yang berasal dari negara Irlandia yang berdiam di Perancis, dalam bukunya yang berjudul Essai sur la nature du Commerceen pada tahun 1755. Kemudian dilanjutkan oleh J.B Stay seorang pakar ekonomi berkebangsaan Prancis. Terdapat beberapa definisi wirausaha yang dikemukakan para ahli, yaitu (Astuty, 2015):
1.                  Jose Carlos Jarillo Mossi
Wirausaha adalah seseorang yang merasakan adanya peluang, mengejar peluang-peluang yang sesuai dengan situasi dirinya dan percaya bahwa kesuksesan merupakan suatu hal yang dapat dicapai.
2.                  John J. Kao
Wirausaha adalah katalisator dan mereka yang mampu mengerakkan sesuatu, mengerahkan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan mempunyai semangat untuk merealisasikan. Jadi, wirausaha adalah mereka yang kreatif sekaligus inovatif.
3.                    J.A. Schumpeter
                  Wirausaha adalah orang yang kreatif atau berbakat mengenai produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru hingga memasarkan dan mengatur operasi permodalan

4.                  Syis
                  Wirausaha adalah kepribadian unggul yang mencerminkan budi luhur dan sifat yang patut diteladanni karena dasar kemampuan sendiri dapat melahirkan sumbangan karya untuk kemjuan manusia yang berlandaskan kebenaran.
5.                  David McClelland
Wirausaha adalah orang yang berani berusaha, mempunyai kemampuan untuk mendapatkan peluang-peluang usaha dalam memperkenalkan produk  baru, teknik baru, sumber pemasukan baru dan merancang pabrik, peralatan, manajemen dan tenaga kerja yang diperlukan, serta mengorganisasikannya ke dalam suatu teknik pengoperasian perusahaan.
            Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, yaitu entreprendre. Kata tersebut dapat diartikan sebagai melakukan, memulai, atau berusaha. Definisi entrepreneur adalah seorang yang mampu menciprakan lapangan kerja baru dan mencari cara-cara atau teknik yang lebih baik dalam pemanfaatan sumber daya, memperkecil pemborosan serta menghasilkan barang atau jasa dalam upayanya memuaskan kebutuhan orang lain (Wibowo dan Kusrianto, 2010).
            Joseph Schumpeter seorang ahli ekonomi dari Austria mendefisiniakan entrepreneur adalah seorang yang ingin dan mampu untuk melakukan perombakan sistem ekonomi, mengubah ide  baru atau penemuan baru menjadi sebuah inovasi yang sukses. Inovasi baru tersebut dapat berwujud produk baru (berupa barang atau jasa), organisasi atau manajemen baru, cara berproduki yang baru dan menggunakan bahan baku yang baru (Wibowo dan Kusrianto, 2010).
Menjadi seorang entrepreneur tidaklah berarti harus membuat usaha atau organisasi baru, tetapi dapat juga dengan me-revitalisasi usaha atau organisasi yang sudah ada dengan inovasi-inovasi baru, sehingga usaha yang ada tersebut dapat lebih berkembang. Sebagai contoh, sebuah perusahaan memutuskan mengganti total mesin-mesin produksinya dengan mesin yang baru, sehingga diharapkan produksinya dapat memiliki standar mutu yang dapat bersaing di pasar internasional. Kegiatan semacam itu juga dapat dikategorikan sebagai kegiatan seorang entrepreneur. (Wibowo dan Kusrianto, 2010).

2.    Karakteristik Wirausaha
            Sebuah survei dan wawancara (Budihardjo, 2016) menampilkan pada wirausaha secara umum memiliki beberapa karakteristik, yaitu memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, berani mengambil keputusan atau mandiri, gigih, visionary, kreatif dan inovatif.  Selain karakteristik tersebut, disebutkan bahwa para wirausaha harus memiliki nilai-nilai seperti jujur, melayani, percaya diri serta terbuka. Beberapa pebisnis unggul yang memiliki karakteristik tersebut antara lain Bill Gates, Steve Jobs, Bob Sadino dan Chairul Tanjung. Berdasarkan kuisioner dan hasil wawancara keberhasilan wirausaha Indonesia, antara lain didorong oleh beberapa faktor utama antara lain kreatif dan inovatif, jejaring bisnis dan memiliki visi jauh kedepan. Selain itu, keberhasilan mereka juga disebabkan oleh kepercayaan diri yang tinggi dan integritas dalam berbisnis. Selain karakteristik tersebut, para wirausaha perlu memiliki kompetensi berbisnis yang andal agar ia mampu berkinerja secara cemerlang, yaitu para wirausaha harus mampu membuat perencanaan stategik dan melaksanakannya seara efektif. Mereka harus mampu mengelola sumber daya manusia secara tepat dan memotivasi mereka agar menuju sasaran, misi, dan visi yang akan dicapainya. Seorang wirausaha tidak harus memiliki pengetahuan yang sangat mendalam mengenai manajemen atau bisnis. Namun, pengetahuan dasar berbisnis akan mendukung sense of business mereka dalam mengelola perusahaan.
Carter, et all (2003) dalam penelitian mereka, membedakan karakteristik yang dimiliki oleh wirausaha dengan yang nir-usaha sebagai berikut:
1.      Inovatif, mencerminkan keinginan untuk mencapai sesuatu yang baru.
2.      Kemandirian dalam bekerja, yaitu suatu keinginan akan kebebasan dan fleksibilitas dan bekerja.
3.      Rekognisi, yaitu pencarian status, respek dan rekognisi dari orang.
4.      Peran, mengacu pada keinginan seseorang untuk mengikuti tradisi keluarga atau contoh dari orang lain.
5.      Keberhasilan dalam finasial, mengacu pada keinginan untuk memperoleh pendapatan lebih. Dengan kata lain, berhasil dalam bekerja yang diukur dari perspektif finansial.
6.      Pencapaian tujuan pribadi, mengacu pada keinginan untuk menggapai sasaran yang ditentukan sendiri.

3.     Apa Hubungannya Materi Kewirausahaan dengan Jurusan Teknik Industri?
      Menurut saya, seorang engineer yang berasal dari teknik industry dituntut untuk memiliki ide kreatif dan inovatif serta visioner untuk menggapai mimpi dalam membangun usahanya sendiri. Hal ini berkaitan dengan beberapa karakteristik dari wirausahawa yang terdapat dari materi kewirausahaan ini Para lulusan teknik industri  dapat mempelajari dasar-dasar untuk menjadi seorang wirausaha yang terdapat didalam materi kewirausahaan ini, sehingga diharapkan para lulusan teknik industry kedepannya kelak dapat menciptakan suatu bisnis atau usaha dengan inovasi yang baru dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang banyak.

Sumber:
Astuty, Tri. 2015. Buku Pedoman Umum Pelajar Ekonomi. Jakarta : Viscosta Publishing.
Budihardjo, Andreas. 2016. Wirausaha Pengusik Kemapanan. Jakarta: Univeritas Prasetiya Mulya.
Wibowo, Budhi dan Adi Kusrianto. 2010. Menembus Pasar Ekspor, Siapa Takut. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar