3 Orang Sukses Karena Bekerja
Rio Haryanto
Meski pernah mengantongi beberapa
prestasi di kejuaraan gokart di tingkat ASEAN dan nasional, Rio harus
berkompetisi dengan mengeluarkan dana sendiri. Sebab tidak mungkin meminta
dukungan pemerintah karena biaya yang diperlukannya sangat banyak.
Rio masih bernasib baik karena ayahnya
adalah seorang pengusaha buku tulis ternama Kiky dan bersedia menjadi sponsor.
Tapi ketika seharusnya Rio sudah bisa melenggang ke GP2 yang
kualifikasinya setingkat di bawah F1, karena kekurangan dana Rio fokus
sementara waktu di GP3 sambil mencari sponsor. Rio tak menyerah
dan sekitar tahun 2012, ia telah berhasil masuk GP2.
Ibu Sri Mulyani
Ibu Sri Mulyani merupakan sosok
wanita sukses yang anggun, beliau adalah orang Indonesia pertama yang menjabat
sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Analisisnya tajam dan kritis, tegas,
namun jarang sekali berkeluh kesah. Ia selalu profesional dan mencintai dunia
ekonomi yang telah dipilihnya di bangku kuliah. Beliau memulai karirnya sebagai
Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
Sejak itulah pengalaman kerja, kegiatan
penelitian, dan publikasi beliau meroket. Karya-karya tersebut pula yang
membawanya menjadi Menteri Keuangan Terbaik Asia 2006 menurut Emerging
Markets, Wanita Paling Berpengaruh ke-23 di Dunia versi majalah Forbes
di tahun 2008, dan Wanita Paling Berpengaruh ke-2 di
Indonesia versi majalah Globe Asia di bulan Oktober 2007.
Bapak Anies Baswedan
Nama Anies Baswedan kini sudah tidak
asing lagi untuk masyarakat Indonesia. Namanya mulai dikenal ketika menjabat
sebagai rektor di Universitas Paramadina. Berkat kepeduliannya yang besar pada
pendidikan anak bangsa, digagaslah Gerakan Indonesia Mengajar. Selain itu,
masih ada program Indonesia Menyala dan Kelas Inspirasi. Pemikiran nyatanya
dalam bidang pendidikan tersebut turut menghantarkan beliau sebagai Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Meski jalan hidup Bapak Anies
terkesan lurus-lurus saja, namun bukannya ia tak pernah prihatin. Semasa SMA,
beliau harus mengenyam masa pendidikan selama empat tahun karena mengikuti
pertukaran pelajar AFS. Ketika selesai mengambil kuliah doktor pada
2004 di Amerika, pun begitu. Karena tidak memiliki uang untuk kembali ke tanah
air, beliau sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago, sebuah
asosiasi perusahaan elektronik sedunia. Tak ada yang sia-sia, justru lewat
keprihatinan itulah beliau sadar akan kondisi pendidikan di Indonesia.
Erick Thohir
Untuk kamu yang penggemar sepakbola, nama
Erick Thohir pastinya tidak asing. Wajar saja karena namanya menjadi salah satu
pemilik saham klub sepakbola ternama dunia, Inter Milan. Meski Erick
Thohir adalah putra dari pengusaha sukses, ia tak lantas berdiam diri di balik
lindungan kesuksesan orang tuanya. Berbekal pendidikannya yang tinggi di ilmu
bisnis, ia mendirikan Mahaka Group. Perusahaan ini membeli saham
koran Republika yang pada tahun 2001 berada di ambang kebangkrutan.
Tidak mempunyai pengalaman di bisnis media tak membuatnya gentar. Ia malah
berguru kepada Jakob Oetama dari Kompas dan Dahlan Iskan
dari Jawa Pos, meskipun kedua perusahaan media tersebut adalah
kompetitor Republika. Pengalamannya berguru pun berhasil
membuat Republika bangkit kembali. Seakan tak cukup,
kemampuannya dalam bisnis media semakin kaya dengan bergabungnya sejumlah radio
swasta, majalah, dan stasiun televisi dalam Mahaka Media.
Lain di media, lain di lini bisnis
lainnya. Erick juga memiliki usaha di bidang kuliner, periklanan, dan olahraga.
Untuk yang terakhir, Erick pernah membeli saham klub basket tim basket NBA,
Philadelphia 76ers. Ialah orang Asia pertama yang memiliki tim basket NBA.
Tahun 2013, namanya kembali disegani karena membeli saham Inter Milan setelah
berbincang dengan Massimo Morati.
I.G.N. Anom
Satu diantara sentra penjualan oleh-oleh yang sangatlah popular
di Bali yaitu Krisna. Namun tahukah Anda bahwasanya yang memiliki toko yang
senantiasa ramai itu yaitu seseorang pria yang pendidikannya cuma SMP. Anom
namanya, atau mungkin lebih akrab di panggil Ajik Anom.
Lini usaha Krisna sekarang ini bahkan juga telah merambah ke
bidang lain, yakni rumah makan, property, spa, sampai penyewaan mobil elegan.
Anom yaitu perantau di Denpasar. Aslinya dari Singaraja. Dia merantau karena
orangtua tidak dapat membiayai sekolahnya. Anom bekerja serabutan di Denpasar,
sebatas untuk makan. Dimulai dari tukang bersihkan mobil hingga buruh konfeksi.
Makin lama, dia berhasil jadi yang memiliki usaha tekstil serta pada akhirnya
membangun toko oleh-oleh Krisna.
Rencananya simpel. Pusat oleh-oleh didirikan di dekat pusat
kesenian. Setiap toko mesti mempunyai parkir yang luas agar pelanggan senang.
Inspirasi karyawan tidak dinaifkan hingga mereka kerasan bekerja disana.
Keseluruhan, Anom telah mempunyai 1. 500 karyawan di belasan outlet Krisna.
I Putu Ngurah
Sudarma
Satu diantara pelaku bisnis spa yang berhasil di Bali yaitu I
Putu Ngurah Sudarma. Sang Spa kepunyaannya, yang berdiri di Ubud, dapat
memperoleh omset sampai Rp 2, 6 miliar per th.. Namun keberhasilan tidak datang
seperti durian roboh pada pria 33 th. itu. Lulusan sekolah pariwisata ini juga
pulang ke Indonesia serta mengincar pekerjaan di kapal pesiar. Namun enam kali
dia melamar, enam kali juga dia tidak berhasil. Pada akhirnya orang tuanya
berani meminjamkan Rp 40 juta agar lebih gampang di terima bekerja di kapal
pesiar.
Sambil menanti berita, Sudarma menikah dengan seseorang pekerja
di spa. Dia juga turut bekerja di spa serta mengusulkan pengembangan usaha di
tempatnya bekerja. Namun usulannya tidak diterima mentah-mentah. Jengkel, dia
serta istrinya juga keluar serta nekat membangun usaha spa sendiri. Dengan
modal awal Rp 60 juta, saat ini Sang Spa dapat memperoleh beberapa ratus juta
per bln. serta mempunyai tiga outlet di Ubud, yang kemampuannya enam kali
semakin besar dari yang semula.
- Perbandingan Karakter Seorang Yang Sukses Karena Bekerja dan Berwirausaha
Mungkin karakter kedua tipikal orang
tersebut hampir sama hanya saja pasti ada kelemahan/keunggulan yang tidak
dimiliki oleh kedua tipikal orang tersebut. Berikut macam-macam karakter yang
dimiliki oleh kedua tipikal orang yang sukses karena bekerja dan berwirausaha,
yaitu:
- Percaya Diri
- Berorientasi Pada Tugas dan Hasil
- Berani Menanggung Risiko
- Kepemimpinan
- Berorientasi ke Masa Depan
- Kreativitas
- Merubah pola pikir
- Merubah Karakter
- Karakter yang ingin saya miliki
Karakter yang ingin saya miliki salah satunya adalah berani menanggung resiko. Menurut saya kebanyakan setiap orang sangat takut jika
ingin terjun atau melakukan suatu aktivitas di bidang yang sering mengalami kegagalan. Padahal
dibalik kegagalan pasti ada yang diambil dari segi positif, karena menurut saya kegagalan adalah guru yang baik dalam mencapai kesuksesan. Dengan
kita pernah gagal, maka kita harus bisa lebih dalam menggali
kreativitas kita.
Jika kita sudah pernah gagal maka kita akan bisa melakukan riset dan dengan
riset tersebut maka sesuatu yang kita lakukan akan semakin baik.
REFERENSI:
Team, Sipendik. 2014. Beberapa
Contoh Profil Orang Sukses.(Online),https://www.sipendik.com/beberapa-contoh-profil-pengusaha-sukses/
Revitasari, Febriyanti. 2015. 7
Orang Indonesia Yang Sukses di Luar Negeri.(Online),http://www.hipwee.com/motivasi/dari-7-orang-indonesia-yang-sukses-di-luar-negeri-ini-kamu-akan-ingat-pentingnya-kerja-keras-dan-percaya-diri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar