A. Jenis Olahraga dan
manfaat-manfaatnya
1. Jogging
Jogging merupakan salah satu
olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan. Tidak perlu punya
keahlian khusus agar dapat melakukan jogging. Semua orang dari segala usia
dapat melakukan jogging. Oleh karena itu, jogging termasuk salah satu olahraga
yang paling banyak dilakukan. Dengan melakukan jogging, banyak manfaat yang
bisa diperoleh, antara lain :
- Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernapasan.
- Mempercepat sistem pencernaan dan membantu menyingkirkan masalah pencernaan.
- Menetralkan depresi.
- Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang lebih aktif.
- Membantu membakar lemak dan mengatasi kegemukan.
- Dapat membantu mengatasi masalah dengan selera makan.
- Mengencangkan otot kaki, paha dan punggung.
- Membuat tidur lebih nyenyak.
Selain manfaat-manfaat
diatas, jogging juga dapat memberikan kesenangan secara fisik maupun mental.
Apabila jogging dilakukan dengan benar, kelelahan tidak akan terasa meskipun
telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang dilakukan sebelumnya. Manfaat yang
dirasakan ialah merasa nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.
Sebelum jogging, lakukan
peregangan terlebih dahulu. Dalam memulai jogging, sebaiknya bergerak dengan
lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk
pemanasan otot. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan. Kalau sudah melakukan
setengah rute, tingkatkanlah kecepatan berlari sesuai kemampuan. Jika rute
cukup panjang, bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang
hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan. Setelah
jogging pun peregangan harus dilakukan, yakni 3-4 menit setelah jogging
berakhir.
Dengan melakukan jogging
setiap dua hari sekali. Itu sudah cukup untuk meningkatkan kondisi dan daya
tahan tubuh.
2. Berenang dan
Aquarobik
Berenang merupakan salah satu
olahraga air yang sangat populer bahkan sangat digemari oleh siapapun karena
gerakannya hampir melibatkan semua otot tubuh, sehingga sangat bermanfaat bagi
kesehatan dan menjaga tubuh tetap bugar.
Berenang sangat baik bagi
kesehatan, karena apabila kita melakukan satu gerakan saja, misalnya gaya
bebas, maka hampir seluruh otot tubuh terlibat, sehingga olahraga ini sangat
bermanfaat bagi mereka yang mengutamakan kesegaran jasmani.
Meski begitu, jangan lupa
untuk melakukan pemanasan dan pendinginan untuk mencegah kram otot. Selain itu,
walaupun melakukan olahraga di dalam air, jangan lupa minum air putih agar
tidak mengalami dehidrasi yang mungkin terjadi. Tabir surya juga perlu
digunakan, terutama jika berolahraga ketika sinar matahari belum tenggelam.
Disamping itu, olahraga ini
adalah pilihan yang tepat, sebab selain dilakukan di lingkungan yang dingin
namun tetap efektif untuk membakar lemak.
Pendapat keduanya adalah
benar adanya, sebab saat berenang, misalnya tubuh harus bergerak melawan air.
Berenang jarak pendek sekalipun sudah cukup melibatkan sebagian besar otot-otot
tubuh, yang sama artinya dengan membakar lemak yang ada dalam tubuh. Menurut
penelitian, sekitar 25% kalori bisa terbakar dengan melakukan olahraga renang.
Selain itu, dengan melakukan
olahraga air ini keuntungan lain yang didapat adalah berkurangnya ketegangan
pada sendi-sendi. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga didalam air dengan
ketinggian sebatas pinggang dapat mengurangi ketegangan sendi hingga 50% dan
75% jika dalamnya air sebatas dada.
Berenang juga baik untuk ibu
hamil. Air yang menopang berat badan si ibu hamil amat berguna di trimester
terakhir kehamilan, untuk memudahkan proses persalinan kelak.
Olahraga air, terutama renang
juga bermanfaat sebagai terapi untuk penderit asma. Renang membantu menguatkan
otot-otot organ pernapasan, sehingga gejala asma bisa berkurang.
Bagi orang yang dapat
berenang, maka olahraga aquarobik dapat menjadi pilihan yang tepat. Berasal
dari kata aqua dan aerobik atau aerobik di dalam air. Olahraga ini merupakan
salah satu olahraga kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Olahraga ini dasarnya adalah
aerobik hanya saja tempatnya berbeda yaitu di kolam renang, dimana tidak ada
ekstra beban terhadap sendi-sendi, tulang dan otot yang rapuh. Kondisi air yang
tanpa tekanan dapat mengeliminasi risiko cidera yang kadang bisa terjadi di
daratan.
Aquarobik sangat cocok bagi
orang-orang yang memiliki masalah dengan persendian, cidera pada
tulang otot, para lansia, kelebihan berat badan dan wanita hamil. Jadi,
olahraga ini cocok bagi semua orang pemula atau mahir berenang atau yang bukan
perenang.
Walaupun olahraga ini bisa
dilakukan oleh yang tidak bisa berenang, tapi bisa menimbulkan rasa tak nyaman.
Oleh karena itu, lebih baik berlatih pada kolam yang dangkal sehingga lebih
leluasa. Olahraga dalam air ini adalah pengalaman yang menyenangkan karena
membuat badan tetap dingin dan rileks, serta tetap fit.
3. Yoga
Yoga merupakan perpaduan
olahraga dengan meditasi. Peminatnya kebanyakan ialah kaum wanita. Bahkan bagi
sebagian orang, yoga menjadi gaya hidup baru. Apalagi dalam perkembangannya,
aktivitas yang satu ini memiliki image yang eksklusif.
Kata yoga berasal dari bahasa
sanskerta yang berarti YOKE, atau membawa harmonisasi antara
pikiran, tibuh dan jiwa. Mendisiplinkan pikiran dan tubuh, dan juga berhubungan
dengan jiwa adalah tujuan utama dari gaya hidup yoga.
Selain untuk membugarkan
tubuh, yoga juga berfungsi sebagai media pelepasan stress. Karena itu yoga
sangat cocok untuk bagi mereka yang memiliki kesibukan, terutama pekerjaan yang
mudah memicu stress. Tapi bagi mereka yang selalu ingin tampil segar dan
energik, yoga juga media yang pas bagi kalangan manapun.
Jika yoga dilakukan secara
rutin, hal ini memungkinkan seseorang dapat meredam stress, mengendalikan
keseimbangan emosional, sekaligus mendapatkan kebugarn tubuh. Bahkan gerakannya
yang terkesan ringan juga dapat untuk mengurangi berat badan.
Belajar yoga tidak cukup
hanya dari menonton video atau mengikuti beberapa kelas yoga saja. Karena ada
posisi tubuh dan sistem pernapasan tertentu yang harus dipahami. Pemilihan
gerakannya pun harus tepat serta disesuaikan dengan kondisi tubuh dan kemampuan
melakukan gerakan yoga.
Gerakan yoga yang tenang,
memiliki daya tarik sendiri bagi orang-orang yang pernah mencobanya. Olahraga
yang tadinya dianggap hanya cocok untuk kalangan orang tua, belakangan ini
justru banyak diminati oleh kalangan muda, terutama para pekerja.dan tidak
sedikit wanita karir memilih yoga menjadi pilihan utama olahraga mereka.
4. Aerobik dan
anaerobik
Aerobik merupakan salah satu
olahraga yang sedang populer saat ini. Semua orang dari segala usia berlatih
aerobik. Tidak hanya masyarakat kota besar saja yang menikmatinya, tapi juga
masyarakat pinggiran. Dan kegiatannya tidak hanya dilakukan di pusat-pusat
kebugaran saja, tapi fasilitas umum yang biasa mengadakan senam missal juga
banyak diminati.
Latihan aerobik dilakukan
dengan menggerakkan kedua tangan dan kaki, seperti bulu tangkis, jogging,
berenang, bersepeda aktif. Latihan ini dimulai dengan pemanasan selama 5 menit
kemudian diikuti latihan pokok dengan mengukur maksimum detak jantung menuju
pencapaian 200 dikurangi usia yang sedang berlatih per menit. Latihan ini
dilakukan selama 20 menit, namun bila dilakukan setiap hari atau bila tidak ada
waktu boleh dilakukan 3x30 menit perminggu.
Selain untuk kebugaran tubuh,
manfaat latihan aerobik antara lain : meningkatkan daya tahun jantung,
paru-paru, menguatkan otot tubuh, kelenturan, membakar kalori, dan lain-lain.
Latihan aerobik juga bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja organ jantung
terutama dalam meningkatkan kedua ventrikel. Bagi lansia, latihan ini
memperbaiki keadaan fisik mereka dan mencegah agar tidak pelupa.
Anaerobik merupakan latihan
yang dilakukan para atlet olahragawan untuk meningkatkan masa otot dan
non-endurancesifatnya, seperti angkat beban dalam meningkatkan masa otot.
American Heart Association (2007) menganjurkan angkat beban hendaknya dilakukan
setelah latihan aerobik dan hanya sebagai pelengkap yang sifatnya untuk
penampilan yang baik bagi tubuh kita. Latihan aerobik dan anaerobik hendaknya
dilakukan secara teratur dan tidak usah berlama-lama sehingga over-exchausted
yang malah berbahaya karena dapat menimbulkan serangan jantung mendadak.
Latihan olahraga sebaiknya
dilakukan di udara terbuka dan bebas polusi atau diruangan tertutup yang
temperetur ruangannya sudah diatur. Dan sebaiknya dilakukan setiap sore minimal
30 menit. Hal ini karena sebuah penelitian di Framingham USA, di inggris,
belgia, National University of Singapore dan di jepang bahwa serangan jantung
frekuensinya banyak terjadi antar pukul 06.00-12.00 siang.
B. Manfaat Olahraga bagi
Persalinan.
Ternyata olahraga tidak hanya
bermanfaat bagi mereka yang dalam kondisi normal. Para ibu yang tengah hamil
pun bisa memperoleh manfaatnya, dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa
manfaat fisiologis olahraga selama kehamilan adalah :
- Mengurangi kejadian pendarahan sampai 65%, karena pembuluh darah sangat elastis dan sistem pompa jantung jadi lebih efisien.
- Mengurangi rasa sakit sampai 50%, karena kekuatan otot rahim, panggul, dan punggung akan membantu janin keluar dengan cepat. Kelenturan sendi panggul juga akan memudahkan peregangan yang maksimal saat persalinan.
- mengurangi kejadian kehabisan napas dan anoksia (jaringan kekurangan suplai oksigen), karena olahraga meningkatkan transfer oksigen ke seluruh jaringan dan memperbaiki fungsi sitem pernapasan dengan cara meningkatkan volume udara dan meningkatkan kekuatan otot-otot pernapasan.
- cepat pulih dari luka pada jalur persalinan, karena sistem kekebalan tubuh meningkat dan cepat pulih dari kelelahan usai melahirkan.
- Selain itu, olahraga juga akan membuat calon ibu memiliki optimisme tinggi dalam menghadapi persalinan, menghilangkan ketakutan menghadapi persalinan, serta memicu rasa bahagia menanti kelahiran sang bayi.
C. Manfaat olahraga bagi
anak-anak.
1. Manfaat olahraga bagi
pertumbuhan anak-anak.
Olahraga digemari anak karena
identik dengan permainan. Agar bermanfaat bagi kesehatan tubuh sikecil, orang
tua harus pintar-pintar memilih olahraga yang tepat.
Anak-anak memiliki
kecenderungan bergerak dengan aktif. Apa pun kegiatan yang melibatkan gerak
tubuh, akan disukainya. Memang banyak pilihan olahraga yang bisa dimainkan
anak-anak, mulai sepak bola, karate, taekwondo, dan silat. Namun, tidak
semuanya bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh anak-anak maupun manfaat
bagi perkembangan mental anak.
Hal tersebut tentu saja
dipengaruhi oleh suka atau tidaknya seorang anak pada olahraga yang dimainkan.
Karena itu, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mengetahui apakah olahraga
yang digeluti entah itu di sekolah ataupun tempat kursus, bisa dinikmati
sepenuh hati.
Tak heran bila memilih
olahraga bagi anak sangat penting. Ini menyangkut pertumbuhan fisik dan psikis
mereka. Bila anak tidak menyukai olahraga, jangan di paksa karena hal itu akan
membuat anak membenci apa pun kegiatan yang melibatkan gerak tubuh. Dan tentu
saja berbahaya karena lama-kelamaan sang anak semakin tidak menyukai olahraga
tersebut.
Anak yang merasa fisiknya
lebih lemah disbanding teman-temannya akan merasa sangat tidak nyaman saat
melakukan olahraga tim seperti : sepak bola, soft ball, atau volley ball. Anak
juga akan menjadi tidak percaya diri apabila dia memiliki masalah dengan bentuk
tubuhnya.
Alasan lainya mungkin saja
anak memiliki peasaan takut gagal dan malu, jika di banding-bandingkan dengan
teman-temannya. Untuk anak yang seperti itu, sebaiknya diberikan olahraga yang
mengandalkan kekuatan tubuh pribadi seperti : bulu tangkis, renang, lari, atau
olahraga bela diri.
Peran orang tua, juga
dibutuhkan ketika anak memilih jenis olahraga yang tidak biasa, misalnya sepak
bola walau anak berjenis kelamin wanita. Membuat sikecil nyaman dengan olahraga
yang dipilihnya, sudah menjadi dasar utama bagi anak untuk bisa merasakan
manfaat dari olahraga.
Selain olahraga rutin
disekolah atau di rumah, waktu libur bersama keluarga seharusnya juga bisa
dimanfaatkan untuk memastikan olahraga apa yang paling digemari anak. Cobalah
rencanakan liburan ke daerah atau tempat wisata yang sejuk dengan suasana
dan lokasi yang memungkinkan melakukan olahraga bersama. Biarkan anak melakukan
olahraga yang digemarinya.
Susah-susah gampang
sebenarnya membuat anak memilih olahraga favorit baginya. Karena anak-anak
masih cenderung mengikuti olahraga apa yang paling banyak dimainkan oleh
teman-teman sebayanya.
Ada beberapa gejala awal yang
bisa dilihat jika anak tidak menyukai olahraga yang diberikan
kepadanya, di antaranya adalah anak jadi tidak bersemangat, bermalas-malasan,
malas berangkat kesekolah, bahkan tidak mau disuruh sama sekali.
Berbagai kegiatan olahraga
termasuk bermain yang menggunakan ketrampilan fisik dapat membantu anak untuk
mengembangkan jenis kecerdasan yang dinamakan dengan kinestetik jasmani, yaitu
kecerdasan seluruh tubuh dan kecerdasan tangan. Kalau kinestetik jasmani anak
seimbang, maka anak akan menjadi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan
dalam situasi apapun, anak juga lebih percaya diri.
2. Manfaat olahraga bagi anak
penderita kelainan jantung
Anak-anak yang lahir dengan
kelainan jantung bawaan selam ini dianjurkan untuk tidak melakukan olahraga,
karena dikhawatirkan akan meningkatkan fungsi kerja jantung sehingga dapat
memperparah kondisi jantungnya, tetapi ternyata hasil penelitian terbaru
mengatakan sebaliknya, yakni bahwa olahraga mermanfaat bagi penderita kelainan jantung.
Seorang ahli jantung anak di
Chicago memberi pernyataan bahwa setelah melakukan uji coba latihan, ternyata
olahraga secara keseluruhan aman dan baik dilakukan untuk anak-anak dengan
kelainan jantung bawaan, dikatakan Jonathan Rhodes, seorang ahli jantung di
rumah sakit anak Boston, yang memimpin penelitian.
Hasil laporannya mengatakan
bahwa 15 dari 16 anak usia 8 sampai 17 tahun yang menjalankan program
rehabilitasi selama 3 bulan menunjukkan perbaikan fungsi jantung secara
bermakna. Program olahraga ini di lakukan dua kali seminggu, selama satu jam
melakukan peregangan, aerobik, angkat beban, dance, senam, kickboxing, lmpat
tali dan permaianan.
Anak-anak yang melakukan
program tersebut adalah mereka yang telah melakukan operasi jantung ataupun
yang tidak atau belum melakukan tindakan operasi, 11 dari 16 anak tersebut
memiliki kelainan yang berat pada bilik jantungnya. Rhodes mengatakan, ketika
program tersebut selesai. 15 anak yang diteliti mengalami peningkatan fungsi
jantung secara bermakna.
D. Manfaat Olahraga terhadap
kesehatan secara umum.
Di zaman yang modern ini,
orang terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan lupa atau terlalu lelah untuk
berolahraga. Padahal, olahraga itu sangat penting sekali bagi kesehatan tubuh
kita. Di saat sehat, hal ini memang tidak terasa, tetapi jika sudah terserang
penyakit barulah kita menyadari pentingnnya olahraga.
Beberapa manfaat olahraga
diantaranya adalah melancarkan peredaran darah, mengurangi resiko darah tinggi
dan obesitas, serta membakar lemak dan kalori.
Selain itu, riset terbaru
menunjukkan bahwa dengan berolahraga minimal 10 menit setiap harinya, kita juga
bisa membuat mental menjadi lebih sehat, pikiran jernih, stress berkurang dan
menimbulkan perasaan bahagia. Daniel Landers, professor pendidikan olahraga dari
Arizona State University mengungkapkan 5 manfaat olahraga bagi otak kita.
1. meningkatkan kemampuan.
Latihan fisik rutin dapat
meningkatkan konsentrasi, kretivitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga
bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah
menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik
dan mental yang lebih baik.
2. Membantu menunda proses
penuaan.
Riset membuktikan bahwa
latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi
penurunan mental pada wanita diatas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka
melakukannnya, maka penurunan mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang yang
merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur
tiga kali seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi.
Cukup berjalan kaki disekitar rumah.
3. Mengurangi stress.
Olahraga dapat mengurangi
kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu mengendalikan amarah.
Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan membuat anda lebih
cepat mengatasi stress. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, dan lari
merupakan cara terbaik mengurangi stress.
4. Menaikkan daya tahan
tubuh.
Jika senang berolahraga,
meski dalam waktu yang singkat namun intensif, atau lama tapi dilakukan dengan
santai, aktivitas ini bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti
adrenalin, serotin, dopamine, dan endorphin. Hormon ini berperan dalam
meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di inggris memperlihatkan
bahwa 83% orang yang memiliki gangguan mental mengandalkan olahraga untuk
meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan. Landers mengatakan, untuk orang
yang menderita depresi ringan dan sedang, olahraga sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan
efek samping yang sama dengan menelan obat anti depresi.
Sementara para ahli di Duke
University menemukan bahwa 60% orang depresi ringan dan sedang, olahraga selama
empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan selama 30 menit
bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong langkah ini mujarab,
namun bukan berarti pengobatan bisa langsung dihentika, apalagi bagi yang
mengalami depresi berat.
5. Memperbaiki kepercayaan
diri.
Umumnya semakin mahir
seseorang dalam suatu aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan meningkat.
Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif berolahraga merasa lebih
percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan
serupa.
Malas berolahraga dengan
alasan kurang memiliki waktu dalam jangka panjang dampaknya cukup buruk, yakni
munculnya penyakit yang disebabkan oleh hipokinesa (kurang gerak). Di
antaranya, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, jantung, arthritis,
hiperkolesterolemia, dan obesitas.
Albert M Hutapea dalam
bukunya “menuju hidup sehat” mengungkapkan, penelitian selama 16 tahun terhadap
17.000 alumnus Universitas Harvard menunjukkan, mereka yang aktif berolahraga
(yang membakar tidak lebih dari 500 kalori perminggu dalam kegiatan olah raga)
lebih cenderung mengidap penyakit jantung.
Karena itu, olahraga menjadi
keharusan bila ingin hidup sehat. Olah raga mesti dijadikan bagian dari gaya
hidup. Dalam arti luas, yang dimaksud dengan olahraga sebenarnya adalah
kegiatan yang dilakukan begitu rupa sehingga jantung cukup terbebani.
Selain itu usai melakukan
aktivitas bisnis sepanjang hari, tentunya membuat tubuh kecapaian. Olahraga dan
rekreasi merupakan pilihan yang tepat untuk menyegarkan diri kembali. Dengan
tubuh yang selalu segar bugar, kita akan selalu siap sedia melakukan semua
aktifitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar