Jumat, 04 November 2016

Tugas Kewirausahaan: Bentuk-bentuk Pemasaran

Hasil gambar untuk pemasaran






1. Definisi

a. Waralaba
Waralaba (bahasa Inggrisfranchisingbahasa Perancisfranchise yang aslinya berarti hak atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.  Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pengwaralaba (franchisor) yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

Jenis-Jenis Waralaba
·           Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
·         Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup peranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba. 
    2. PEMASARAN LANGSUNG
Pemasaran langsung merupakan komunikasi langsung dengan pelanggan individu yang dibidik secara seksama baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun membina hubungan pelanggan yang berlangsung lama. Di dalam pemasaran langsung biasanya menggunakan saluran – saluran langsung ke konsumen (Consumer direct) untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Saluran – saluran ini mencakup surat langsung, catalog, telemarketing, tv interaktif, situs internet, dan lain-lain. Pemasaran langsung merupakan salah satu cara yang tumbuh paling pesat untuk melayani pelanggan. Saat ini terdapat banyak pemasar langsung menggunakan pemasaran langsung untuk membina hubungan jangka pendek dengan pelanggan.. mereka mengirim kartu ulang tahun, bahan – bahan informasi, atau bingkisan kecil bagi pelanggan tertentu. Para pemasar melakukan pemasaran langsung untuk meningkatkan produktivitas satuan penjualan. Selain itu perusahaan juga berupaya untuk menggantikan unit – unit penjualan berbasis pos dan telepon untuk mengurangi biaya penjualan lapangan
    
   Bentuk-bentuk Pemasaran Langsung
     Bentuk-Bentuk Pemasaran Langsung
Didalam pemasaran langsung dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu seperti :
    1.    Pemasaran tatap muka
    2.     Pemasaran jarak jauh
    3.     Pemasaran melalui surat langsung (faks, e-mail, voice mail)
   4.     Pemasaran melalui catalog (merupakan pemasaran langsung melalui catalog cetak, video, elektronik yang dikirim kepada pelanggan pilihan (disediakan di took dan dipresentasikan secara online))
5.    Pemasaran melalui televise yang menghasilkan tanggapan langsung
       i. Pemasangan iklan tanggapan langsung (direct response advertising)
       ii. Saluran belanja dari rumah (home shopping channel)


   c. MULTI LEVEL MARKETING

      Pemasaran berjenjang (bahasa InggrisMulti-level marketing; MLM) adalah strategi pemasaran di mana tenaga penjual (sales) tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang mereka hasilkan, tetapi juga atas hasil penjualan sales lain yang mereka rekrut. Tenaga penjual yang direkrut tersebut dikenal dengan anggota "downline". Istilah lain yang digunakan untuk MLM adalah penjualan piramidapemasaran jaringan, dan pemasaran berantai. Menurut Komisi Perdagangan FederalAmerika Serikat, beberapa perusahaan yang menggunakan sistem pemasaran berjenjang telah mengeksploitasi anggota jaringan mereka dan tidak sesuai dengan skema piramida.

  Pada umumnya, tenaga penjual menjual produk perusahaan secara langsung kepada konsumen yang merupakan orang terdekat atau melalui pemasaran dari mulut-ke-mulut. Beberapa pihak menggunakan istilah penjualan langsung sebagai sinonim untuk MLM, meskipun pada kenyataannya MLM hanyalah salah satu bentuk dari penjualan langsung. 
   Perusahaan yang menggunakan model MLM untuk menjual produk mereka seringkali menjadi sasaran kritik dan tuntutan hukum. Kritik terutama sekali ditujukan pada kegiatannya yang menyalahgunakan atau tidak sesuai dengan skema piramida, penetapan harga produk, biaya masuk awal yang tinggi, lebih mementingkan perekrutan anggota baru ketimbang penjualan produk, pemaksaan anggota baru untuk membeli dan menggunakan produk perusahaan, pemanfaatan hubungan pribadi sebagai target penjualan ataupun target perekrutan, skema pembagian kompensasi yang kompleks, antusiasme dan teknik berlebihan yang diterapkan untuk menjual atau merekrut anggota baru, serta metode perekrutan yang kebanyakan bersifat 'memperdaya'; hanya menjelaskan keuntungan tanpa menjelaskan kerugian bergabung dengan MLM kepada anggota baru. 

     2. Keuntungan dan Kelemahan
         a. Waralaba
  KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN BISNIS WARALABA


  Keuntungan
       1.  Manajemen bisnis telah terbangun
       2. Sudah dikenal masyarakat
       3. Manajemen finansial yang lebih mudah
       4. Kerjasama bisnis telah terbangun
       5. Dukungan dan keamanan yang lebih kuat
  KELEMAHAN
       1.  Kurang kendali
       2. Sangat terikat dengan supplier
       3. Biaya waralaba
       4. Ketergantungan pada reputasi waralaba lain
  5. Pemotongan keuntungan
b. Pemsaran Langsung (Direct Marketing)
   Keuntungan direct marketing adalah :
        1. Pemasaran langsung dapat diatur waktunya agar bisa menjangkau prospek pada momen yang tepat.
        2. Bahan promosi pemasaran langsung bisa mencapai tingkat readership yang tinggi karena hanya ditujukan pada prospek yang betul-betul berminat.
          3.  Pesaing akan lebih kesulitan “membaca” penawaran dan strategi pemasar langsung.
        4.  Pemasar dapat mengukur respon atas kampanye mereka untuk menentukan mana yang paling menguntungkan.
       5. Perusahaan yg mengenal betul pelanggannya dapat melakukan kustomisasi produk, penawaran, pesan, cara pengiriman dan pembayaran untuk memaksimalkan daya bujuknya pada pelanggannya.
Namun demikian direct marketing juga memiliki beberapa kelemahan, kelemahan tersebut adalah :
       1. Image factor, artinya Direct marketing yang dilakukan dengan pengiriman surat atau telpon misalnya dapat menimbulkan citra negatif. Ketika seorang pemasar menelpon bolak balik calon konsumen maka calon konsumen merasa terganngu, sehingg perlu kecerdikan khusus dalam melaksankan direct marketing.
      2. Ketepatan, terkadang ketepatan informasi, ketepatan pelayanan dan pengiriman menjadi masalah bagi konsumen terhadap suatu produk/jasa.
    3. Content Support, dalam melakukan Direct Marketingdiperlukan fasilitas dan sarana yang cukup memadai misalnya fasilitas telepon on-line, SDM yang handal dan menguasai informasi suatu produk/jasa dimana perusahaan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas tersebut.

c. MLM
Kelebihan Bisnis MLM
      1. Proses Mudah dan Cepat
      2. Produk Unik dan Langka
      3. Mudah Menjalankan Bisnis
      4. Anggota MLM Biasanya Bermotivasi Tingg

Kekurangan Bisnis MLM
        1. Produk MLM Mahal
        2. Downline Selalu Dimanfaatkan Upline
        3. MLM= Multi Lie Marketing
        4. MLM Tidak Bertahan Lama
        5. MLM Mempunyai Citra Buruk
        6. MLM Menguntungkan Sedikit Orang dan Merugikan Banyak Orang
        7. MLM Membuat Orang Miskin Tambah Miskin
        8. Anggota MLM Agresif dan Suka Memaksa
        9. MLM Memicu Pemborosan
       10. Produk Tidak Jelas
       11. Anggota MLM Suka Sesumbar  
       12.Tidak Jujur Saat Merekrut Anggota Baru 
         
       3. Contoh Pemasaran 
       a. Contoh Waralaba
Di Indonesia saat ini waralaba yang sedang berkembang pesat dan juga masih sangat menguntungkan misalnya waralaba pada bidang makanan, contohnya seperti: Wong Solo, CFC, Sapo Oriental, Red Crispy dan masih banyak lagi merek-merek yang lainnya. Waralaba berbentuk retail mini outlet, misalnya seperti: Indomaret, Yomart, AlfaMart dan masih banyak lagi yang lainnya. 

        b. Contoh Pemasaran Langsung
Contoh dari pemasaran langsung ialah penjualan lewat telepon, email diminta atau tidak diminta, dan katalog mail, leaflet, iklan outdoor, brosur dan kupon.  
      
        c. Contoh MULTI Level Marketing

      Contoh dari multi level marketing ialah sophie martin, oriflame, tupperware, cni, tiens, avail, ecosway, multicare, dan klink

      Sumber :
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar